Jasa Konsultan Penyusunan Roadmap Stakeholders

stakeholders

Ingin menggunakan jasa konsultan untuk Penyusunan Roadmap Stakeholders?

Silahkan kontak ke nomor +62 822-3333-3724 atau tekan tombol logo WhatsApps untuk mengajukan layanan konsultan.

KONSULTAN PENYUSUNAN ROADMAP STAKEHOLDERS

Stakeholders adalah pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan dan dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh bisnis. Pemangku kepentingan terpenting perusahaan adalah investor, karyawan, pelanggan, dan pemasoknya. Namun, seiring tumbuhnya minat terhadap tanggung jawab sosial perusahaan, konsep tersebut menyebar ke masyarakat, pemerintah, dan asosiasi industri.

Stakeholders adalah individu atau kelompok yang memiliki kepentingan atau pengaruh atas perusahaan atau organisasi. Pemangku kepentingan termasuk pemegang saham, karyawan, konsumen, pemerintah atau komunitas lokal. Mereka dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh keputusan dan aktivitas Perusahaan. Perusahaan sering memelihara hubungan dengan pemangku kepentingan mereka untuk melindungi keselarasan kepentingan mereka dan memastikan kesuksesan jangka panjang. Cakupan stakeholder sangat luas sehingga penting bagi perusahaan untuk memiliki stakeholders roadmap agar stakeholders dapat bekerja sama untuk mencapai visi dan misi perusahaan.

Apa itu roadmap stakeholders?

Stakeholders merupakan salah satu bagian penting dari perusahaan. Stakeholders adalah semua orang yang memiliki keterikatan dengan organisasi/perusahaan baik secara langsung dan tidak langsung. Misalnya stakeholders yang ada di profit company antara lain komisaris, direksi, manajer, staff bahkan sampai level operasional seperti cleaning service, dsb. Roadmap stakeholder merupakan sebuah sistem yang mengatur kepentingan masing-masing stakeholder. Misalkan, stakeholder itu adalah pemegang saham maka kepentingannya adalah terkait earning per share dan kepentingan-kepentingan yang lain. Roadmap stakeholder ini mengelola kepentingan-kepentingan stakeholder sehingga tidak ada wanprestasi.

Roadmap stakeholder adalah panduan yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk mengelola hubungan dengan stakeholder-nya. Roadmap ini biasanya mencakup tujuan, aktivitas, dan target yang digunakan untuk mencapai kesepakatan yang sesuai dengan kepentingan stakeholder. Ini dapat digunakan untuk mengelola komunikasi, mengukur kinerja, dan mengevaluasi keberhasilan dalam mengelola hubungan dengan stakeholder. Roadmap ini dapat digunakan untuk berbagai jenis stakeholder, seperti pemegang saham, karyawan, konsumen, atau masyarakat lokal.

Apa saja manfaat roadmap stakeholders?

Manfaat dari roadmap stakeholder antara lain:

  1. Memberikan pemahaman yang jelas tentang kepentingan pemangku kepentingan. Ketika semua kepentingan stakeholder terakomodir maka akan menciptakan kepuasan stakeholder atau stakeholder satisfaction.
  2. Menawarkan mekanisme untuk mempengaruhi pemangku kepentingan lainnya.
  3. Memungkinkan pemahaman penuh tentang potensi risiko.
  4. Mengidentifikasi orang-orang kunci untuk diberi tahu tentang proyek selama fase eksekusi.
  5. Memberikan kesadaran kepada pemangku kepentingan terkait dampak buruk suatu proyek.
  6. Membantu perusahaan atau organisasi untuk mengelola hubungan dengan stakeholder secara efektif.
  7. Menyediakan panduan yang jelas dan terukur untuk mencapai kesepakatan yang sesuai dengan kepentingan stakeholder.
  8. Membantu perusahaan atau organisasi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang mungkin muncul dari hubungan dengan stakeholder.
  9. Mempermudah perusahaan atau organisasi untuk mengukur kinerja dan keberhasilan dalam mengelola hubungan dengan stakeholder.
  10. Membantu perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola hubungan dengan stakeholder.
  11. Membantu perusahaan atau organisasi dalam meningkatkan komunikasi dan kerja sama dengan stakeholder.
  12. Membantu perusahaan atau organisasi dalam meningkatkan kepercayaan dan reputasi di masyarakat.

Apa saja komponen dalam roadmap stakeholders?

Secara umum, stakeholder dibagi dua antara lain stakeholder berbasis struktural dan  stakeholder berbasis fungsional. Jadi ada beberapa perusahaan yang memberikan wewenang berbasis struktural, jadi semakin tinggi posisi secara struktur maka wewenangnya semakin besar. Namun, ada juga perusahaan yang menghargai keahlian sehingga bersifat fungsional, seperti auditor, konsultan, dll. Jadi untuk komponen, kita harus bisa membagi pathway (tahapan-tahapan) dalam mengelola kepentingan itu. Setelah kita ketahui kepentingan masing-masing stakeholder, kita bisa menentukan tahapan-tahapannya seperti apa, misal tahun pertama seperti apa, tahun kedua seperti apa, dan seterusnya. Jadi komponennya ini berbasis struktural dan fungsional serta berdasarkan waktu. Karena ketika berbeda waktu dapat berbeda hasilnya, sehingga harus disesuaikan pula treatment-nya atau pengelolaannya.

Bagaimana tahapan untuk menyusun roadmap stakeholders?

Untuk tahapannya tergantung kompleksitas masalah di perusahaan. Namun, secara general yaitu pertama, melakukan interview dengan pimpinan terkait stakeholder ini akan diarahkan kemana, misalnya jika ingin kompensasinya diubah maka kita bisa mengganti sistem reward-nya, jika ingin diberikan kelonggaran dalam bekerja maka budaya perusahaan yang kita ubah. Jadi, kita harus tahu terlebih dahulu tujuan dari pimpinan puncak terhadap stakeholder ini. Kedua, melakukan triangulasi dengan semua stakeholder apakah sudah mencapai titik ideal atau belum. Dari sini kita bisa memetakan stakeholder ini ingin kemana. Jadi, kita perlu mengetahui kebutuhan dan kapasitas perusahaan, kemudian merekomendasikan strateginya untuk mendukung keberhasilan stakeholder. 

Apa alat analisis yang digunakan dalam penyusunan roadmap stakeholders?

Untuk alat analisis sebetulnya beragam, namun kami mengembangkan alat stakeholder analysis yang didefinisikan sebagai alat yang dapat digunakan organisasi untuk secara jelas mengidentifikasi pemangku kepentingan utama untuk suatu proyek atau aktivitas lain, memahami posisi pemangku kepentingan, dan mengembangkan kerja sama antara pemangku kepentingan dan tim proyek. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan hasil yang sukses untuk proyek atau perubahan yang akan datang.

Beberapa alat analisis yang dapat digunakan dalam penyusunan roadmap stakeholder adalah:

  1. Analisis Stakeholder Power-Interest Grid: Alat ini digunakan untuk mengevaluasi tingkat kekuatan dan kepentingan dari setiap stakeholder yang diidentifikasi. Ini membantu untuk menentukan prioritas dalam mengelola hubungan dengan stakeholder.
  2. Analisis SWOT: Alat ini digunakan untuk mengevaluasi lingkungan internal dan eksternal perusahaan atau organisasi, termasuk kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mungkin muncul dari hubungan dengan stakeholder.
  3. Analisis Kebutuhan Stakeholder: Alat ini digunakan untuk mengevaluasi kebutuhan, harapan, dan aspek yang diinginkan oleh setiap stakeholder yang diidentifikasi, sehingga dapat ditentukan aktivitas yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
  4. Analisis Risiko: Alat ini digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko yang mungkin muncul dari hubungan dengan stakeholder, sehingga dapat diambil tindakan yang diperlukan untuk mengelola risiko tersebut.
  5. Survei: Alat ini digunakan untuk mengumpulkan data dari stakeholder, seperti tingkat kepuasan, harapan, atau komentar yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
  6. Penggunaan Metode Matrik: Metode Matrik dapat digunakan untuk mengukur kinerja hubungan dengan stakeholder dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
  7. Metode lainnya seperti Focus Group, Interview, dll.

Alat-alat tersebut dapat digunakan secara bersama-sama atau secara terpisah tergantung pada kebutuhan dan tujuan dari perusahaan atau organisasi.

Bagaimana metode kerangka berpikir yang digunakan untuk menyusun roadmap stakeholders?

Untuk metodenya secara general yaitu membandingkan antara kebutuhan perusahaan yang ideal dengan kondisi perusahaan saat ini menggunakan gap analysis. Setelah menemukan gap-nya, maka perlu mencari masalah utamanya menggunakan fishbone analysis atau evaluasi kualitas secara berkala (plan with check action). Kemudian membandingkan dengan sumber daya perusahaan dan menyusun strategi yang harus in line dengan visi misi atau corporate plan perusahaan itu sendiri.

Contoh Roadmap Stakeholders

Contoh roadmap stakeholder dapat berbeda antara satu perusahaan atau organisasi dengan yang lainnya, namun secara umum, ini dapat termasuk beberapa elemen seperti:

  1. Identifikasi Stakeholder: Mengidentifikasi pemegang saham, karyawan, konsumen, pemerintah, masyarakat lokal, dan stakeholder lain yang memiliki pengaruh atau kepentingan dalam perusahaan.
  2. Analisis Stakeholder: Mengevaluasi kepentingan, harapan, dan pengaruh dari setiap stakeholder yang diidentifikasi.
  3. Tujuan dan Strategi: Menetapkan tujuan jangka panjang untuk mengelola hubungan dengan stakeholder, seperti meningkatkan kepuasan konsumen, meningkatkan partisipasi karyawan, atau meningkatkan kepercayaan masyarakat lokal.
  4. Aktivitas: Merancang aktivitas yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dan strategi yang ditetapkan, seperti program pelatihan karyawan, komunikasi reguler dengan pemegang saham, atau program CSR untuk masyarakat lokal.
  5. Indikator Kinerja: Menetapkan indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan dalam mengelola hubungan dengan stakeholder, seperti tingkat kepuasan konsumen, tingkat partisipasi karyawan, atau tingkat kepercayaan masyarakat lokal.
  6. Perencanaan Monitoring dan Evaluasi: Merancang proses untuk memantau dan mengevaluasi keberhasilan dalam mengelola hubungan dengan stakeholder, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan pengembangan yang diperlukan.
  7. Implementasi dan Monitoring: Melakukan implementasi dari rencana yang telah ditetapkan dan melakukan monitoring untuk mengevaluasi hasil yang dicapai.
  8. Perbaikan dan Evaluasi : Membuat tindakan perbaikan dan evaluasi kinerja yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Semua elemen tersebut dapat dikembangkan dengan lebih detail sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi.

Berapa lama waktu pengerjaan roadmap stakeholders ini?

Terkait lama waktu pengerjaan tergantung kesiapan counterparts kita, karena menyusun roadmap stakeholder perlu terjun secara langsung untuk melakukan wawancara satu per satu. Namun, secara umum sekitar 90 hari atau sekitar 3 bulan.

Ingin menggunakan jasa konsultan untuk Penyusunan Roadmap Stakeholder?

Silahkan kontak ke nomor +62 822-3333-3724 atau tekan tombol logo WhatsApps untuk mengajukan layanan konsultan.

One Comment

  1. Pingback:Business Process Management - Konsultan Penyusunan Manajemen Proses Bisnis

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *