Ingin berdiskusi lebih lanjut terkait Business Planning?
Silahkan kontak ke nomor +62 822-3333-3724 atau tekan tombol logo WhatsApps untuk mengajukan layanan diskusi.
KONSULTAN PENYUSUNAN RENCAN BISNIS (BUSINESS PLAN)
Definisi Rencana Bisnis
Rencana bisnis memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan. Rencana bisnis diperlukan oleh semua perusahaan, karena harus memiliki action plan agar langkah yang diambil setiap tahun berjalan secara bertahap dan linier. Rencana bisnis adalah rencana tertulis yang menjelaskan bagaimana bisnis akan dijalankan untuk mencapai tujuannya yaitu: visi dan misi perusahaan.
Perusahaan juga mengenal corporate planning atau perencanaan yang digunakan pada level organisasi atau manajemen. Tidak seperti perencanaan bisnis yaitu: Perencanaan untuk setiap area fungsional seperti SDM, keuangan, dll. Sekarang rencana bisnis ini berbicara tentang bagaimana mereka membuat rencana tindakan, rencana bisnis SDM, dll. Karena jika suatu perusahaan tidak memiliki rencana bisnis, maka pada saat menjalankan bisnis tidak akan sinkron dengan perencanaan bisnis tersebut. Kalau tidak sinkron, hasilnya tidak efisien, terutama karena terlalu banyak memboroskan anggaran. Kedua, kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan sulit dicapai. Ketiga, banyak sumber daya perusahaan yang terbuang sia-sia, seperti: sumber daya yang sebenarnya cukup untuk satu orang, tetapi menjadi 3 orang dari industri yang berbeda, itu jelas tidak efisien.
Manfaat Rencana Bisnis
Berikut adalah beberapa manfaat rencana bisnis:
- Adanya integrasi antara level corporate, level bisnis dan level unit support sehingga tidak akan ada redundancy atau tumpang tindih dalam melaksanakan tugas fungsional masing-masing.
- Perusahaan dapat lebih mudah dalam mengalokasikan prioritas anggaran. Melalui rencana bisnis ini, perusahaan bisa mengatur prioritas anggarannya, misal diberi target tertentu maka anggaran atau budgetingnya mengikuti, misal targetnya kecil maka anggarannya juga kecil.
- Perusahaan dapat memiliki roadmap yang strategis untuk mencapai tujuan yaitu visi dan misi perusahaan.
- Perusahaan dapat memiliki rencana-rencana aksi yang bisa dibagi ke semua divisi secara proporsional.
Komponen dalam Penyusunan Rencana Bisnis
- Pertama yaitu BAB 1 atau pendahuluan terdiri dari latar belakang, tujuan, arah strategis perusahaan level corporate dan arah strategis level bisnis. Misal itu divisi SDM maka arah strategis divisi SDM.
- Kedua yaitu BAB 2 yang berisi evaluasi kinerja. Masing-masing divisi melakukan evaluasi kinerja 3 atau 5 tahun terakhir sehingga dapat diketahui strategi untuk tahun berikutnya seperti apa. Misal ada sebuah perusahaan ingin berlari 100 km/jam, nah kita lihat 3 atau 5 tahun terakhir perusahaan tersebut berlari 10km/jam, maka tahun berikutnya akan kesulitan jika berlari dari 10km/jam ke 100 km/jam.
- Ketiga yaitu BAB 3 yang isinya memetakan posisi saat ini. Penting untuk mengevaluasi kinerja masing-masing divisi saat ini seperti apa, misal posisi saat ini harus diberi investasi atau posisi saat ini tidak bisa bertahan sehingga harus melakukan divestasi atau dijual.
- Keempat yaitu BAB 4 yang berisi perencanaan dengan memetakan target dan strategi untuk 5 tahun kedepan.
- Komponen terakhir dalam rencana bisnis ini yaitu BAB 5 yang terdiri dari rekomendasi dan kesimpulan.
Tahapan Penyusunan Rencana Bisnis
- Melakukan brainstorming dengan perusahaan untuk melihat isu-isu apa yang akan terjadi kedepannya kemudian bagaimana strategi kedepannya.
- Penggalian informasi dalam penyusunan rencana bisnis ini diambil dari data sekunder maupun data primer.
- Data sekunder dapat diperoleh dari laporan keuangan, laporan kinerja, laporan investor, media sosial, dsb.
- Data primer diperoleh dari observasi yaitu melalui wawancara terlebih dahulu untuk mendapatkan kata kunci dari masalah besar yang dihadapi, kemudian dilakukan survey melalui kuesioner yang nantinya diisi oleh semua stakeholder sesuai dengan kendala atau permasalahan yang dihadapi. Kata kunci permasalahan tidak hanya diperoleh melalui wawancara, melainkan dari literature review kemudian dimodifikasi sesuai kebutuhan perusahaan.
- Menganalisis dan mengolah data, kemudian menginterpretasikan dan menyampaikan hasil yang telah diperoleh dari semua stakeholder. Setelah mendapatkan feedback dari semua stakeholder, selanjutkan dilakukan perbaikan sampai tahap finalisasi rencana bisnis.
Dampak Positif Business Plan bagi Stakeholder
- Menjadi panduan dalam membuat kebijakan, rekomendasi, strategi, regulasi, SOP dan sebagainya. Sehingga rencana bisnis ini sangat strategis untuk perusahaan supaya pengelolaannya lebih mudah.
- Menjadi buku acuan untuk membantu stakeholder dalam menjalankan perusahaan. Karena banyak sekali stakeholder ketika sudah sibuk dengan rutinitas kantor akan mengalami social myopia atau suatu kondisi dimana mereka sulit berpikir secara helicopter view atau secara makro. Oleh karena itu, rencana bisnis ini dapat menjadi nahkoda yang membantu mereka dalam menjalankan perusahaan.
- Dokumen rencana bisnis ini sangat krusial untuk mendapatkan investor.
- Memudahkan perusahaan jika akan melakukan restrukturisasi. Karena ketika akan melakukan restrukturisasi, perlu untuk membandingkan antara posisi perusahaan saat ini dan kedepannya, sehingga melalui rencana bisnis ini akan lebih mudah untuk melakukan perbaikan.
Alat Analisis yang Digunakan dalam Penyusunan Rencana Bisnis
Terdapat banyak alat analisis untuk rencana bisnis ini karena sifatnya fungsional. Misal bidang SDM maka dapat menggunakan Balance Scorecard bidang SDM, jika bidang informasi sistem maka dapat menggunakan framework TAM (Technology Acceptance Model). Jadi alat-alat analisis ini banyak sekali, penggunaannya sesuai kebutuhan.
Metode Kerangka Berfikir yang Digunakan dalam Penyusunan Rencana Bisnis
Penyusunan rencana bisnis ini menggunakan pendekatan berbasis strategic planning yaitu diawali dengan pendekatan pada visi dan misi perusahaan, kemudian dilakukan analisis kebutuhan lingkungan internal dan eksternal, selanjutnya baru merumuskan strategi dan membuat rencana aksi yang membutuhkan beberapa instrument, struktur, people, dsb.
Lama Waktu Pengerjaan Business Planning
Pengerjaan proyek business planning ini berkisar antara 2-3 bulan.
Ingin berdiskusi lebih lanjut terkait Business Planning?
Silahkan kontak ke nomor +62 822-3333-3724 atau tekan tombol logo WhatsApps untuk mengajukan layanan diskusi.
Referensi: Business Planning.
Pingback:Konsultan Penyusunan Corporate Planning Terbaik No. 1 Di Indonesia